Desa Penglipuran berada diketinggian 700 meter di atas permukaan laut, terletak di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli. Desa Penglipuran merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang ada di Bali.
Desa Penglipuran memiliki ciri khas tersendiri denganbentuk arsitektur bangunan rumah tradisional yang serupa dan tersusun rapimulai dari ujung utama desa sampai bagian hilir desa. Posisi daerah utama letaknya lebih tinggi dan semakin menurun sampai kedaerah hilir. Pintu gerbang khas Bali (angkul-angkul) yang merupakan akses menuju rumah penduduk yang berada setiap pekarangan terlihat seragam, saling berhadapan dan dipisahkan dengan jalan utama desa menambah keteraturan letak bangunan Desa Penglipuran. Penataan fisik dan struktur desa ini tidak terlepas dari budaya masyarakatnya yang sudah diwariskan secara turun temurun dan tetap menganut falsafah Tri Hita Karana. Sebuah falsafah dalam agama Hindu yang selalu menjaga keharmonisan hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan Tuhan.
Desa Penglipuran saat ini semakin populer sebagai alternatif tujuan wisata konvensional. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara datang kesini untuk melihat dan menikmati suasana desa yang masih asri, baik dari kalangan biasa, ilmuwan maupun mahasiswa yang tertarik untuk melakukan penelitian di Desa ini.
Awal mula keberadaan Desa Penglipuran sudah ada sejak dahulu, konon pada zaman Kerajaan Bangli. Para leluhur penduduk desa ini datang dari Desa Bayung Gede dan menetap sampai sekarang, sementara nama “Penglipuran” sendiri berasal dari kata Pengeling Pura yang mempunyai makna tempat suci untuk mengenang para leluhur.
Masyarakat Desa Penglipuran mayoritas penduduknya adalah sebagai petani. Desa ini mendapatkan penghargaan Kalpataru dan ditetapkan sebagai desa wisata oleh pemerintah daerah pada tahun 1995.
Jarak tempuh kelokasi kira-kira 120 menit dari Bandara Ngurah Rai dan lebih kurang 60 menit perjalanan dari Denpasar bila menggunakan kendaraan bermotor.
Untuk menunjang kepariwisataan terdapat fasilitas parkir yang cukup luas di samping Desa Penglipuran.
Bali menyimpan sejuta pesona mulai dari keadaan alam, adat istiadat sampai budaya, bila anda berkunjung ke Bali dan ingin menikmati suasana Desa yang masih asri dan tetap memegang tradisi datanglah ke Desa Penglipuran ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar