Senin, 28 Juli 2014

Potato Head Restaurant & Beach Club Seminyak - Bali

Potato Head Bali merupakan restaurant dengan beach club yang mulai beroperasi di akhir tahun 2010 dengan nuansa pantai, tempat ini menyajikan pemandangan yang indah dan cantik di kala senja tiba dengan sunset yang exotic.
Berlokasi di jalan Petitenget Kerobokan Seminyak Bali sangat mudah di jangkau oleh kendaraan dan gampang untuk ditemukan, Photato head ini merupakan tempat kedua setelah Potato Head Pacific Place Jakarta.
Pemilik tempat ini bernama Jason Gunawan & Ronald Akili dengan arsitektur yang unik dan menarik dari Andra Matin dan Eko Nugroho.
Tempat ini terbagi menjadi dua dimana lantai bawah disebut Lilin dengan menyajikan masakan khas Asia serta Seafood sedangkan lantai dua disebut Tapping Shoes menyajikan masakan western.
Sampai saat ini, Potato Head banyak dikunjungi oleh wisatawan baik Domestik maupun Mancanegara, karena disini juga terdapat kolam renang yang besar yang bisa digunakan oleh pengunjung restaurant.
Untuk berkunjung ketempat ini sebaiknya datang lebih awal (sekitar pukul 15.00) agar kita kebagian tempat duduk, karena jika anda datang sore hari, anda bakalan kena waiting list dan akan menunggu lama untuk mendapatkan tempat yang bagus dan sesuai dengan keinginan anda.
Sedangkan untuk harga makanan maupun minuman disini lumayan mahal, jadi selain menyiapkan kamera, anda sebaiknya menyiapkan duit agar bisa menikmati makanan maupun minuman yang telah disediakan oleh pihak Potato Head.
Jadi tempat ini sangat asik dan keren untuk dikunjungi, sambil duduk menikmati hamparan ombak pantai seminyak dan sunset di sore hari, live DJ akan menghangatkan suasana anda disana dengan lantuman lagu lagu yang lagi hits. Datang dan buktikan sendiri betapa kerennya tempat ini.

Museum Trick Art 3D Seminyak - Bali

Bagi Anda yang akan pergi berlibur di Bali atau yang udah berlibur di Bali kini Bali memiliki tempat hang out yang asik dan baru dibuka bulan April 2014 kemarin. Tempat ini bernama Museum lukisan Trik 3 dimensi yang berlokasi di Jalan Sunset Road 789 Seminyak- Bali. Dalam museum ini memamerkan lukisan 3 dimensi dengan berbagai macam triknya antara lain yaitu Lukisan jatuh dari pesawat, Orang Terkenal, Binatang, Fantasi, Romansa dan masih ada 80 contoh lukisan lainnya.
Keunikan dari Museum lukisan trik 3 dimensi ini adalah gambar Multi dimensi yang digambar menggunakan tehnik spesial yang membuat ilusi yang luar saat berfoto itupun saat anda berada tepat pada gambar.
Jadi serasa anda masuk dan berinteraksi dengan gambar yang terpangpang dalam lukisan.

Perihal harga dibawah ini kisaran harga tiket masuk ke Museum Lukisan Trik 3 dimensi
Harga tiket masuk untuk wisatawan Asing :
Dewasa Rp 150.000,- per orang

Harga tiket masuk untuk wisatawan Domestik :
Dewasa Rp 100.000,- per orang

Hal yang harus anda perhatikan dan musti anda bawa sebelum berkunjung ke tempat ini adalah KAMERA, tanpa alat satu ini anda dijamin rugi besar,hehe.



Jumat, 25 Juli 2014

Transport Murah Bli Wayan untuk Tours di Bali

Liburan ke Bali yukk....!!!
Mengisi musim liburan sekolah kali ini, kami memberikan penawaran special untuk anda yang memiliki rencana liburan ke Bali, kami siap melayani paket tours anda selama di Bali, murah meriah dan sangat memuaskan. Beberapa unit kendaraan kami akan menjadi pilihan anda selama berlibur.
Berikut kami berikan penawaran paket transport yang bisa anda sewa untuk mengantar anda keliling panorama Bali.

TOYOTA AVANZA
PAKET MOBIL + DRIVER + BENSIN
Transfer in Bandara to Hotel :
Kuta area : Rp. 100.000
Seminyak area : Rp. 125.000
Sanur area : Rp. 150.000
Nusa Dua area : Rp. 150.000
Ubud area : Rp. 200.000
Uluwatu area : Rp. 200.000

PAKET MOBIL + DRIVER
Beberapa pilihan tours dengan pilihan waktu sebagai berikut :
5 Jam : Rp. 250.000
8 Jam : Rp. 300.000
11 Jam : Rp. 350.000
13 Jam : Rp. 400.000

PAKET MOBIL + DRIVER + BENSIN
Beberapa pilihan tours dengan pilihan waktu sebagai berikut :
5 Jam : Rp. 300.000
8 Jam : Rp. 350.000
11 Jam : Rp. 400.000
13 Jam : Rp. 450.000

TOYOTA AVANZA VELOZ
PAKET MOBIL + DRIVER + BENSIN
Transfer in Bandara to Hotel :
Kuta area : Rp. 150.000
Seminyak area : Rp. 150.000
Sanur area : Rp. 200.000
Nusa Dua area : Rp. 200.000
Ubud area : Rp. 250.000
Uluwatu area : Rp. 250.000

PAKET MOBIL + DRIVER
Beberapa pilihan tours dengan pilihan waktu sebagai berikut :
5 Jam : Rp. 275.000
8 Jam : Rp. 350.000
11 Jam : Rp. 400.000
13 Jam : Rp. 450.000

PAKET MOBIL + DRIVER + BENSIN
Beberapa pilihan tours dengan pilihan waktu sebagai berikut :
5 Jam : Rp. 350.000
8 Jam : Rp. 375.000
11 Jam : Rp. 450.000
13 Jam : Rp. 500.000

SUZUKI APV ARENA
PAKET MOBIL + DRIVER + BENSIN
Transfer in Bandara to Hotel :
Kuta area : Rp. 100.000
Seminyak area : Rp. 150.000
Sanur area : Rp. 150.000
Nusa Dua area : Rp. 200.000
Ubud area : Rp. 250.000
Uluwatu area : Rp. 250.000

PAKET MOBIL + DRIVER
Beberapa pilihan tours dengan pilihan waktu sebagai berikut :
5 Jam : Rp. 250.000
8 Jam : Rp. 300.000
11 Jam : Rp. 350.000
13 Jam : Rp. 400.000

PAKET MOBIL + DRIVER + BENSIN
Beberapa pilihan tours dengan pilihan waktu sebagai berikut :
5 Jam : Rp. 300.000
8 Jam : Rp. 350.000
11 Jam : Rp. 400.000
13 Jam : Rp. 450.000

TOYOTA ALL NEW INNOVA G
PAKET MOBIL + DRIVER + BENSIN
Transfer in Bandara to Hotel :
Kuta area : Rp. 200.000
Seminyak area : Rp. 200.000
Sanur area : Rp. 250.000
Nusa Dua area : Rp. 250.000
Ubud area : Rp. 300.000
Uluwatu area : Rp. 300.000

PAKET MOBIL + DRIVER
Beberapa pilihan tours dengan pilihan waktu sebagai berikut :
5 Jam : Rp. 350.000
8 Jam : Rp. 400.000
11 Jam : Rp. 450.000
13 Jam : Rp. 500.000

PAKET MOBIL + DRIVER + BENSIN
Beberapa pilihan tours dengan pilihan waktu sebagai berikut :
5 Jam : Rp. 400.000
8 Jam : Rp. 500.000
11 Jam : Rp. 600.000
13 Jam : Rp. 700.000

PAKET UNTUK PREGIO (10 seat) DAN ELF (12 seat) :
1. KIA PREGIO Rp. 600.000/ 12 JAM
2. ISUZU ELF Rp. 700.000/ 12 JAM
Harga diatas sudah termasuk Kendaraan, Supir dan Bahan bakar minyak.

Untuk inquiry yang lain, anda bisa langsung hubungi kami, bisa sharing untuk rute tours, tempat wisata yang bagus, adventure yang seru, kegiatan wisata budaya, atau wisata kuliner, semuanya bisa anda sampaikan kepada kami, kami akan memberikan saran dan jawaban yang pasti membuat liburan anda berkesan.
Kami jamin liburan anda tidak akan rugi jika dipercayakan kepada kami untuk memfasilitasi serta melayani anda selama berlibur di Bali.

Virgin Beach Karangasem - Bali

Jangan cuma mengenal Pantai Kuta, Lovina, Dreamland, dan Tanah Lot saja! Ternyata Bali masih menyimpan Virgin Beach, pantai di Kabupaten Karangasem yang masih tejaga dari tangan-tangan turis.
Siapa bilang tidak ada lagi pantai yang bersih dan tenang di Bali. Buktinya di Desa Perasi, Kabupaten Karangasem, terdapat Virgin Beach yang memang masih perawan. Perawan dari ulah tangan-tangan jahil manusia yang sudah mengotori pantai-pantai di Pulau Dewata dengan sampah.
Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit dari lokasi Candidasa, wisatawan su dah bisa melihat panorama alam yang tenang dengan deburan ombaknya yang syahdu. Sebenarnya pantai ini bernama Pantai Perasi. Namun, wisatawan lebih mengenalnya dengan nama Virgin Beach atau White Sand Beach.
Tidak ada yang tahu dengan pasti mengapa turis mancanegara lebih suka menyebutnya seperti itu. Namun, bila dperhatikan memang tidak ada yang salah dengan nama Virgin Beach dan White Sand Beach. Fisik alam di pantai ini memang masih sepi, bersih, dan berpasir putih.
Oleh sebab itu, lokasi ini menjadi target promosi wisata untuk turis mancanegara. Deburan ombaknya yang tergolong sedang menggoda wisatawan untuk berenang dan "menari" bersama air. Pohon-pohon kelapa yang berada di bibir pantai menjadi hiasan 

Saat menikmati ketenangannya, dua tebing yang mengapit pantai ini tampak menyembunyikan lokasi ini dari pandangan. Bukit Bugbung dan Perasi menjadi pagar hidup yang melindungi kesucian Virgin Beach.
Panorama laut di Virgin Beach memang luar biasa indah. Saat mengunjungi pantai ini, suasana sepi dan nyaman sangat terasa. Di beberapa sudut terlihat para turis yang sedang berjemur. Ya, turis yang datang ke pantai ini memang masih sangat jarang.
Karena kecantikannya yang memikat hati, sulitnya jalan menuju pantai ini tidak menyurutkan semangat pelancong. Walau susah, tapi kalau sudah melihat panorama Virgin Beach semua rasa lelah selama perjalanan akan hilang seketika.
Bosan menikmati pantai di Pulau Dewata yang itu-itu saja? Jangan ragu-ragu untuk melangkahkan kaki dan bersantai di Virgin Beach.

Amed Beach Karangasem - Bali

Objek wisata Amed memiliki keindahan pantai dengan sunrise-nya, juga kehidupan bawah laut menawarkan tempat yang bagus untuk latihan diving atau menyelam. Disana ada danau di pinggir pantai yang datar cocok dan baik untuk latihan, serta batu karang lokasinya bisa dapat dicapai dengan berenang selama 5 menit. Di sini bagus untuk snorkeling dan juga diving, daerah ini berkembang karena keindahan lautnya. Akses ke lokasi dari bandara sekitar 2.5 jam perjalanan mobil menuju ke kawasan Timur pulau.
Amed terletak adalah pantai di ujung timur pulau Dewata, tepatnya di  Desa Amed, Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Banyak fasilitas-fasilitas penting pariwisata seperti restaurant, hotel dan bungalow di sini. Kehidupan masyarakat di sini pada umumnya adalah nelayan. Suasana pedesaan begitu kental, tradisi masih asli belum terpengaruh budaya asing, keramah-tamahan masih kental, keindahan matahari terbit / sunrise di pagi hari, sambil menikmati makan pagi, akan menambah suasana eksotik selama liburan. Kalau dari Denpasar, mnejelang perbatasan masuk ke desa Culik, persisnya di desa Brine, diperjalanan bisa menyaksikan hamparan sawah di kaki gunung dengan lekukan lembah yang indah
Dengan pantai berpasir hitam, keadaan air terlihat sangat jernih, biota laut menyajikan keindahan beragam, kehidupan terumbu karang yang terjaga kelestariannya, kehangatan airnya konstan tidak berubah-ubah, maka snorkeling dan diving di sini sangat diminati oleh kalangan wisatawan domestik maupun mancanegara. Kalau terus berjalan menyusuri objek wisata pantai Amed anda akan bertemu lokasi diving laiinya yaitu desa Jemeluk dan menemukan kepingan-kepingan kecil dan taman coral warna warni paling indah yang pernah anda lihat. Untuk pilihan akomodasi, kami rekomendasikan sebuah bungalow, menawarkan harga murah, terletak di kaki bukit, memiliki fasilitas seperti sebuah hotel dilengkapi swimming pool, free wi-fi, Ac dan dengan air panas
Keindahan Amed sekarang sudah menjadi primadona bagi wisatawan terutama pelancong asing yang datang ke Bali, wisatawan berasal dari benoa eropa seperti dari Jerman, Swiss, Francis, Belanda dan negara lainnya, punya penghobi dan gemar melihat sensasi bawah laut dan ketenangan tempat untuk berlibur. Namun demikian semakin tersebarnya informasi mengenai tempat ini, para pelancong lokal warga Bali dan juga domestik dari luar Bali, juga sudah mulai mengenal kawasan Bali Timur ini, apalagi sarana-sarana penunjang pariwisata sudah semakin lengkap saja. bahkan untuk keperluan fast boat - kapal cepat ke Gili Trawangan yang sebelumnya boat tersebut hanya tersedia di Sanur dan Padangbai. 

Blue Lagoon Beach Padangbai - Bali


Pantai Blue Lagoon, dengan hamparan pasir putih ini tentu menjadi objek wisata menarik, dan akan menjadi lebih akrab lagi kalau beberapa menginap di wilayah Padang Bai, tempat ini sendiri lebih dikenal karena sebagai tempat pelabuhan ferry yang menyebrang dari Bali ke Lombok, begitu juga banyak kapal cepat (fast boat) yang berlayar ke Nusa Penida dan Gili Trawangan. Lokasinya sebelah Timur pelabuhan, terletak di balik bukit, jalan menuju lokasi melewati bukit kecil, kemudian parkir di tempat yang sudah disediakan, dari atas sudah terlihat pesona yang ditawarkan, laut biru yang membentang di depan mata siap menantang anda untuk mengeksplorasi keindahan bawah lautnya, dan menuruni beberapa puluh anak tangga untuk menuju bibir pantai.
Keindahan pantai ini semakin terasa setelah kita menginjakkan kaki di atas pasir putih, suasana pantai yang tenang, terlihat perahu-perahu nelayan berjajar rapi, selain untuk mendapatkan tangkapan ikan segar, juga siap mengantar anda diving di tengah laut, beberapa tempat menyediakan sarana untuk belajar menyelam, sehingga para pemula juga menikmati keindahan bawah laut dengan lebih maksimal, selain aktifitas snorkeling yang ditawarkan. 

Selain keindahan underwater, pengunjung bisa bersantai melihat pemandangan laut yang indah, menikmati kelapa muda segar, yang disediakan warung-warung tepi pantai. Prasarana pariwisata di kawasan ini cukup menunjang tersedia beragam penginapan baik itu hotel berbintang maupun yang lebih murah sekelas melati dengan lokasi menghadap ke laut, sehingga anda mendapatkan ketenangan istirahat dengan suguhan alam indah yang mempuni.
Untuk menuju lokasi wisatawan bisa ikut tour yang sudah disediakan atau bisa sewa mobil , menuju by pass Ida Bagus Mantra, melewati pura Goa Lawah dan sekitar sekitar 6km kita bertemu sebuah pertigaan (bisa disebut perempatan) dengan trafict light satu-satunya di kawasan ini, maka ambilah jalan menuju ke Kanan ke arah Padang bai, kalau ke kiri menuju pura Andakasa dan lurus menuju Odyssey Submarine , Candidasa dan Amlapura. Melanjutkan ke arah kanan ketemu perempatan, kalau lurus menuju derma penyebrangan, ke kanan menuju pantai Bias Tugel, maka ambil jurusan ke kiri menuju Pura Silayukti, maka lokasi pantai Blue Lagoon sebelum pura bisa anda temukan.



Tegal Wangi Beach Jimbaran - Bali

Masih belum bosan berkunjung ke pantai-pantai yang ada di Bali? Kali ini ada sebuah pantai yang tidak boleh terlewatkan juga yang disebut dengan "hidden beach". Hidden Beach ??? Sebutan yang pantas untuk pantai ini, karena banyak orang turis lokal tidak mengetahui lokasi pantai ini. Pantai Tegal Wangi adalah salah satunya. Banyak orang lokal yang tidak mengetahui lokasi pantai ini, karena itu selain pantai Tegal Wangi, pantai ini juga dinamakan “Hidden Beach”.
Pantai Tegal wangi terletak di areal Pura Segara Tegalwangi, Desa Adat Jimbaran. Pantai ini memiliki panorama yang berbeda dengan keindahan pantai yang eksotis. Pantai ini memiliki tebing-tebing tinggi sama seperti dreamland. Dari atas tebing kita bisa melihat keindahan pantai. Beberapa batu karang dengan celah-celah kecil dipesisir pantai dan kebanyakan daerah pantai perbukitan lainnya. Ombak yang keras dan berpasir putih kasar. Banyak orang berkunjung ke pantai tersebut.

Moment terbaik untuk datang kesini adalah saat sunset ataupun setelah sunset. Langitnya begitu indah untuk diabadikan dalam jepretan kamera. Bagi backpacker yang punya jiwa seni photograpy cocok untuk mengabadikan panorama pantai Tegalwangi. Jika Anda mencari tempat yang sunyi dan jauh dari hiruk pikuk orang-orang, pantai ini bisa menjadi pilihan yang bagus.

Aktifitas yang bisa dilakukan di pantai ini antara lain memancing ikan, refresing, relax untuk menghilangkan stress, dan dapat menenangkan pikiran. Banyak orang mencari ikan di pantai ini, khususnya penduduk setempat dan wisatawan. Pada saat sore hari, kita bisa menyaksikan sunset yang indah di pantai ini.
Perjalanan menuju pantai tersebut kurang lebih 40 menit dari bandara ngurah rai dan 60 menit dari denpasar. Untuk mencapai tempat ini, sangat gampang, motor dan mobil bisa masuk hingga ke parkir pura tegal Wangi. Lokasinya di arah menuju bekas hotel Ritz Carlton ke arah Pura Tegalwangi, ikuti saja papan penunjuk jalan. Tepat di depan Pura Tegalwangi kita akan melihat pantai dari atas bukit. Di sepanjang perjalanan menuju pantai, kita bisa melihat pepohonan yang sangat besar dan rindang tak kalah banding dengan keidahan alam lainnya.

Untuk pencapaian menuju ke pantai kita harus turun melewati jalan setapak yang agak curam, dengan berjalan kaki setapak sekitar 20 meteran, kita akan sampai di Pantai Tegalwangi, jadi mesti hati-hati. Di sini belum ada anak tangga, mungkin karena bukan objek wisata. Pantainya tidak luas hanya mungkin panjangnya sekitar ±100 meteran.

Pandawa Beach Nusa Dua - Bali

Memang sudah tidak diragukan lagi jika Pulau Bali menyimpan keindahan yang seakan tidak ada habisnya. Deretan kegiatan agama dan budaya telah dilengkapi dengan keindahan bentang alamnya yang memukau terutama pantai.
Baru-baru ini, Bali membuka pantai baru, namanya Pantai Pandawa. Terletak di desa Kutuh Kecamatan Kuta selatan , Kabupaten Badung. Berjarak kurang lebih 3 km dari kawasan Wisata Nusa dua dan dan Pura Uluwatu. Semula Pantai Pandawa dikenal sebagai Secret Beach, karena lokasinya tersembunyi di balik deretan perbukitan batu yang hanya ditumbuhi semak-belukar. Secret Beach, menurut beberapa warga Desa Kutuh, sudah lama dikenal. Sayang akses yang cukup sulit menuju lokasi, membuat pantai ini sepi pengunjung. Meskipun ada, itu pun kebanyakan para peselancar asing dan domestik yang berkunjung. Untungnya, Pemkab Badung menyadari potensi wisata yang dimiliki pantai Pandawa. Alhasil kini akses menuju kesana semakin mudah untuk dilalui kendaraan.
Lalu, apa yang ditawarkan pantai Pandawa hingga layak dikunjungi? Sejak memasuki kawasan wisata ini, mata kita akan dibuat terbelalak oleh indahnya pemandangan tebing dipapas tegak, sebagian berundak, di kanan-kiri jalan. Sekitar 1,5 km jalan menuju pantai ini dipagari tebing-tebing kapur yang menjulang tinggi. 

Jalan tersebut memang sengaja dibuat dengan membelah bukit-bukit kapur yang ada di Desa Kutuh, mirip bukit kapur yang dibelah di GWK. Mendekati pantai, tebing-tebing kapur tersebut dilubangi dan diukir dengan indah. Rencananya di tebing tersebut akan ditempatkan patung tokoh Pandawa Lima dalam Kisah Mahabharata yang terdiri dari Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa.

Mata kita kembali dibuat terkagum saat memasuki area pantai Pandawa. Panorama begitu indah nan menawan. Pasir putih bersih dengan air laut yang hijau kebiruan, tipikal pantai-pantai di Kawasan Bukit. Suasana pantainya sepi dan tenang. Pantai ini sangat cocok untuk mandi atau berenang karena ombaknya pecah di tengah laut. Bermain pasir di Pantai Pandawa juga sangat menyenangkan, karena pasirnya sanagt lembut. Karena letaknya berada di timur, kita pun bisa menikmati sunrise yang begitu cantik di pantai ini. 

Berkunjung ke pantai ini berarti Anda perlu bersiap-siap untuk basah.  Berenang menjadi aktivitas utama selain kano atau paragliding.  Akan tetapi, apabila tidak ingin berbasah-basahan maka Anda bisa bersantai duduk di warung-warung pinggir pantai sembari menikmati air kelapa bersama jagung bajar. Anda juga bisa berjalan-jalan di sepanang pesisir pantainya menyaksikan petani rumput laut

Kamis, 24 Juli 2014

Geger Beach Nusa Dua - Bali

Pantai Geger di Nusa Dua, tidak kalah cantik dengan pantai lainnya di Bali. Pantai ini sangat tenang, bersih, dan lautnya yang berwarna biru kehijauan. Anda juga bisa menunggangi unta dan berfoto pra wedding di pantai ini.

Bali sudah menjadi destinasi liburan bagi wisatawan lokal atau turis mancanegara. Keindahan pantai dan budaya yang kental dapat Anda temukan di Pulau Dewata ini. Salah satu pesona Bali yang memikat hati setiap traveler adalah pantainya. Pantai Geger, merupakan salah satu pantai yang akan membuat Anda terpana.

Pantai Geger terletak di selatan Bali, yaitu di wilayah Nusa Dua, dekat Hotel Nikko. Perjalanan dari Ngurah Rai menuju ke Pantai Geger memakan waktu sekitar 45 menit. Jika berkunjung ke pantai ini, Anda akan bertemu dengan banyak turis asing, sebab Pantai Geger memang lebih dikenal oleh wisatawan asing. Kebanyakan, para pengantin baru menghabiskan bulan madunya di pantai ini, karena tenang dan jauh dari keramaian.

Pantai Geger berbeda dengan pantai-pantai lainnya di Bali, seperti Kuta. Jika di Kuta Anda akan menemukan hingar bingar anak muda, maka di Pantai Geger Anda dapat menemukan ketenangan tiada tara. Pantai Geger masih bersih, indah dan nyaman. Setibanya di pantai ini, Anda akan disambut oleh air laut yang biru kehijauan. Pasir pantainya berwarna cokelat muda, halus dan padat, dijamin Anda akan betah berlama-lama di tempat ini.

Ombaknya di sekitar pantai cukup tenang, sehingga banyak traveler yang berenang bersama anak-anaknya. Akan tetapi, lebih ke tengah laut, ombaknya cukup besar dan banyak para surfer yang menghabiskan waktunya di sana. Tidak hanya pasir dan air lautnya, di sekitar pantai juga terdapat kebun rumput laut. Masyarakat di sekitar pantai memang memberdayakan rumput laut. Mungkin, anda bisa mencoba aneka makanan atau minuman yang khas dari rumput laut di tempat ini.

Pantai Geger dikenal dengan pantai sunrise, jadi siapkan diri Anda untuk bangun pagi-pagi. Anda dapat bermalam di Hotel Nikko yang terletak tidak jauh dari pantai. Harganya memang cukup mahal, tetapi fasilitasnya dijamin akan memuaskan Anda.

Tidak hanya beraktivitas di pantai saja, Anda juga dapat menunggangi unta di pantai ini. Banyak travel agent yang menyediakan tur untuk menunggangi unta di Pantai Geger. Tentu, mengelilingi pantai sambil menunggangi unta, akan menjadi pengalaman yang unik dan tidak terlupakan.

Selain itu, pantai ini juga menjadi tempat foto pra wedding. Keindahannya akan membuat foto Anda bersama pasangan menjadi lebih romantis. Anda tertarik untuk foto pra wedding di tempat ini bersama pasangan?

Pantai Geger adalah kecantikan yang tersembunyi di Bali. Pantai dan segala fasilitasnya akan mengalihkan dunia Anda.

Sanur Beach - Bali

Pantai Sanur adalah sebuah tempat pelancongan pariwisata yang terkenal di pulau Bali. Tempat ini letaknya adalah persis di sebelah timur kota Denpasar, ibukota Bali. Sanur berada di Kotamadya Denpasar.

Karena memiliki ombak yang cukup tenang, maka pantai Sanur tidak bisa dipakai untuk surfing layaknya Pantai Kuta. Tak jauh lepas Pantai Sanur terdapat juga lokasi wisata selam dan snorkeling. Oleh karena kondisinya yang ramah, lokasi selam ini dapat digunakan oleh para penyelam dari semua tingkatan keahlian.

Pantai Sanur juga dikenal sebagai Sunrise beach (pantai Matahari terbit) sebagai lawan dari Pantai Kuta.

Karena lokasinya yang berada di sebelah timur pulau Bali, maka pantai Bali ini menjadi lokasi yang tepat untuk menikmati sunrise atau Matahari terbit. Hal ini menjadikan tempat wisata ini makin menarik, bahkan ada sebuah ruas di pantai Sanur ini yang bernama pantai Matahari Terbit karena pemandangan saat Matahari terbit sangat indah jika dilihat dari sana.

Sepanjang pantai Bali ini menjadi tempat yang pas untuk melihat Matahari terbit. Apalagi sekarang sudah dibangun semacam sanderan yang berisi pondok-pondok mungil yang bisa dijadikan tempat duduk-duduk menunggu Matahari terbit. Selain itu, ombak di pantai ini relatif lebih tenang sehingga sangat cocok untuk ajang rekreasi pantai anak-anak dan tidak berbahaya.
Selain itu, pengunjung bisa melihat Matahari terbit dengan berenang di pantai. Sebagian kawasan pantai ini mempunyai pasir berwarna putih yang eksotis. Dilengkapi dengan pohon pelindung, pengunjung bisa duduk-duduk sambil menikmati jagung bakar ataupun lumpia yang banyak dijajakan pedagang kaki lima.

Sepanjang tempat wisata pantai Bali ini sekarang sudah dilengkapi dengan penunjang wisata berupa hotel, restoran ataupun kafe-kafe kecil serta art shop. Salah satu hotel tertua di Bali dibangun di pantai ini. Hotel ini bernama Ina Grand Bali Beach yang terletak persis di tepi pantai. Selain itu, sepanjang garis pantai juga dibangun semacam area pejalan kaki yang seringkali digunakan sebagai jalur jogging oleh wisatawan ataupun masyarakat lokal. Jalur ini terbentang ke arah selatan melewati pantai Shindu, pantai Karang hingga Semawang sehingga wisatawan bisa berolahraga sekaligus menikmati pemandangan pantai di pagi hari.

Blue Point Beach - Bali

Pantai Blue Point atau Pantai Suluban yang terletak di Uluwatu, Desa Pecatu yang berada di ujung selatan Kabupaten Badung, Bali. Pantai Blue Point ini makin terkenal karena kini telah menjadi primadona baru sebagai spot surfing. Untuk mencapai lokasi pantai ini anda harus menuruni tebing dan melewati cafe-cafe. Setelah di bawah, anda tidak akan kecewa melihat pemandangan yang menakjubkan. Pantai ini tergolong sangat unik, kita harus melewati dan menuruni beberapa anak tangga untuk menuju lokasi bibir pantai, jembatan yang kita lewati tergolong sempit, kemudian anda juga akan melewati sebuah jalan seperti sebuah terowongan atau istilah balinya ‘menyulub’ mungkin karena itu dinamakan Suluban. Pemberian nama ini disesuaikan dengan ciri khas pantainya dimana untuk sampai di pesisir pantai berair jernih berwarna biru ini.

Garis Pantai Blue Point memang tidak terlampau luas, seolah terselip di antara karang-karang raksasa. Akan tetapi, keindahan panorama alam lautnya sungguh sangat memesona. Pantai yang berpasir putih ini memiliki gelombang ombak yang besar, cocok untuk berselancar. Suara gemuruh ombak memecah batuan karang banyak terdapat di pantai ini akan menyambut Anda bahkan sebelum sampai di bibir pantai. Warna air laut yang biru nan jernih seolah kolam renang raksasa yang menggoda untuk diselami. Apabila Anda gemar berselancar, tentu menarik untuk mencoba ombak Pantai Blue Poit yang telah mengundang banyak wisatawan asing untuk datang. Hanya saja, mengingat banyaknya karang di dekat bibir pantai, peselancar harus berenang agak ke tengah untuk mendapatkan ombak yang besar dan menantang. Kebanyakan wisatawan yang datang adalah wisatawan asing yang ingin berselancar dan menantang ombak besar di Pantai Blue Point.

Pantai Suluban lebih terkenal dikalangan wisatawan dengan nama blue point dikarenakan di sekitar pantai ada sebuah hotel yang bernama Blue Point, sama seperti pantai Canggu, karena di seputar pantai ada restaurant yang cukup terkenal bernama Echo Restaurant, sehingga di kalangan wisatawan terkenal dengan Echo Beach. Teriknya matahari akan begitu terasa pada siang hari, namun anda bisa berteduh di balik batu karang sambil menikmati keindahan laut, kalau turis asing biasanya malah asyik berjemur di atas batu karang.

Fasilitas dan Akomodasi Pantai Blue Point

Pantai yang begitu cantik ini telah dilengkapi beberapa fasilitas penunjang bagi para wisatawan diantaranya sebagai berikut:

Gazebo untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam yang sungguh cantik dan memesona. Gazebo ini terletak di ketinggian sekitar 20 meter dari garis pantai.  Dari gazebo anda dapat melihat dengan jelas terlihat atraksi para peselancar di lepas pantai. di sini juga merupakan tempat yang sering dijadikan spot pengambilan foto oleh fotografer untuk mengabadikan kecantikan pantai yang tersembunyi di balik tebing dan batu karang ini.
Untuk urusan kuliner di Pantai Bue Point terdapat restoran, kios, dan café yang menyuguhkan hidangan makanan dan pemandangan indah pantai dikelilingi tebing dan batuan karang dalam satu paket sekaligus.
Area parkir yang luas dan aman untuk memarkir kendaraan anda.
Toko perlengkapan surfing maupun jasa foto surfing juga dapat ditemui di sepanjang jalan turun menuju pantai.
Untuk masalah akomodasi bermalam di sekitar Pantai Blue Point telah ada beberapa hotel, villa, penginapan, dan bahkan rumah tinggal penduduk dapat dijadikan pilihan tempat menginap saat berada di kawasan sekitar Pantai Blue Point.
Sunset Pantai Blue Point

Pantai ini cocok buat buat yang ingin bermain surfing dan bisa juga untuk menikmati sunset yang begitu romantis. View sunset yang begitu indah dari atas tebing yang berwarna jingga dipadukan sinar pantulan  dari laut sungguh panorama yang begitu indah. Abadikan dengan kamera anda saat-saat sang surya yang seakan sedikit demi sedikit mulai terbenam di peradaannya. Jika anda kemalaman menikmati sunset anda tidak perlu khawatir karena banyak alternatif tempat menginap bahkan rumah tinggal penduduk dapat dijadikan pilihan tempat untuk bermalam saat berada di kawasan sekitar Pantai Blue Point.




Jimbaran Beach - Bali

Pantai Jimbaran adalah salah satu tempat wisata di Bali yang paling terkenal. Pada saat anda datang ke Pantai Jimbaran, yang pertama kali akan anda lihat adalah deretan meja dan kursi makan di atas pasir putih yang indah. Pantai Jimbaran terkenal dengan kuliner pinggir pantainya, terutama hidangan lautnya. Pantai Jimbaran untuk anda yang ingin berwisata ke pantai sekaligus menikmati wisata kuliner khas Bali. Tidak perlu kuatir menyantap makanan di Pantai Jimbaran karena ombak di Pantai Jimbaran sangatlah tenang, tidak membahayakan anda yang sedang menikmati romantic dinner baik bersama pasangan atau keluarga anda.

Lovina Beach - Bali

Pantai Lovina mungkin tidak terlalu sering terdengar di kalangan wisatawan. Pantai Lovina adalah salah satu tempat wisata di Bali yang paling saya sukai karena di Pantai Lovina kita dapat melihat lumba-lumba berenang dan meloncat di habitat aslinya. Terletak di Bali Utara dekat dengan Kota Singaraja, anda akan pergi ke tengah laut dan melihat lumba-lumba dengan menggunakan perahu nelayan. Lumba-lumba Pantai Lovina bermain di tepi pantai pada pagi hari, oleh karena itu biasanya wisatawan berangkat dari pinggir pantai mulai dari jam 6 pagi.

Padang Padang Beach - Bali

Pantai Padang Padang mungkin kurang begitu terkenal bila dibandingkan dengan Pantai Kuta, namun Pantai Padang Padang adalah pantai yang sangat indah dan unik. Pada saat saya pertama datang ke Pantai Padang Padang juga saya mengira bahwa pantai ini adalah pantai yang tidak menarik karena kurang terkenal, namun ternyata saya salah. Pantai Padang Padang adalah pantai kecil yang tersembunyi dibalik sebuah tebing di kawasan Pecatu, dekat Uluwatu. Untuk dapat mencapai Pantai Padang Padang, anda harus melewati sebuah tangga yang membelah tebing. Pantai Padang Padang tidak besar dan luas, namun sangat indah dan menarik untuk dikunjungi. Sebagian besar pengunjung Pantai Padang Padang adalah wisatawan asing karena Pantai Padang Padang kurang terkenal dikalangan wisatawan dalam negeri.




Kuta Beach - Bali

Pantai Kuta adalah tempat wisata di Bali yang paling terkenal dan paling banyak dikunjungi wisatawan karena lokasinya yang dekat dengan bandara, pantainya yang indah, biaya yang murah, dan ombaknya yang cocok untuk peselancar pemula. Pantai Kuta juga terkenal dengan panorama matahari tenggelamnya yang sangat indah. Fakta unik dari Pantai Kuta adalah sebelum Pantai Kuta menjadi sebuah tempat wisata di Bali yang wajib dikunjungi seperti sekarang ini, Pantai Kuta merupakan sebuah pelabuhan besar, pusat perdagangan di Bali. Dengan pasir putih dan laut birunya, dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang sangat lengkap, Pantai Kuta




Kecak Dance Fire

Belum ada yang tahu darimana awal mulanya tari kecak muncul dan pertama kali berkembang. Namun terdapat sebuah kesepakatan dari masyarakat Bali Kecak yang menyebutkan bahwa Tari kecak pertama kali berkembang di Bona, Gianyar. Pada awalnya tari kecak merupakan suatu seni musik yang di hasilkan dari perpaduan suara yang biasa mengiringi tarian sahyang. Pada mulanya hanya dapat di pentaskan di pura, karena Tarian Sahyang merupakan salah satu tarian sakral. Namun pada tahun 1930an muncul seorang seniman bernama Wayan Limbak yang bekerja sama dengan seorang pelukis dari Jerman yang bernama Walter Spies yang mencoba mengembangkan tarian ini dengan mengambil bagian dari cerita ramayana yang di dramatarikan sebagai pengganti dari tarian sahyang dengan tujuan agar tarian ini dapat dipentaskan di depan khalayak ramai. Bagian cerita yang diambil dan di dramatarikan awalnya adalah ketika Dewi Shinta di culik oleh Raja Rahwana.

Tari Kecak sendiri mulai populer di mancanegara sejak tahun 1970'an ketika Wayan Limbak berkeliling dunia untuk mempromosikan tari ini.

Nama kecak adalah sebuah nama yang diambil dari suara yang keluar dari iringan tari tersebut yang berdendang "Cak " yang di dendangkan secara terus menerus,dimana suara "cak" ini memiliki arti yamg sangat signifikan di dalam pementasan tarian ini. Mayoritas pemain tari kecak adalah laki-laki yang jumlahnya bisa mencapai puluhan.
Tari Kecak juga sering disebut dengan "The Monkey Dance". Sekarang ini tari kecak sudah sangat populer baik di kalangan masyarakat Indonesia maupun di kalangan Turist asing. Boleh di katakan salah satu kebudayaan asal indonesia ini telah mendunia dan bertaraf internasional.

Minggu, 20 Juli 2014

Tarian Barong dan Keris Bali

A. Latar Belakang.
Tari Barong dan Keris adalah salah satu kebudayaan yang terdapat di Pulau Bali. Latar belakang Tari Barong tersebut ialah untuk menunjukan bahwa di dunia ini terdapat dua hal unsur penting yaitu “Kebajikan” dan “Kebatilan”. Dua hal tersebut selalu berlawanan bahkan terjadi pertengkaran antara keduanya. Dimana “Kebajikan” yang dikodratkan melawan “Kebatilan”,tapi disatu sisi “Kebatilan” tak mau kalah pula. Selain itu Tari Barong juga dapat menghibur karena alur cerita dibuat menarik dan terdapat unsur humor.

B.Tujuan.
I.Tujuan diselenggarakannya Tari Barong dan Keris
Tari Barong Dan keris merupakan kebudayaan yang bersifat dinamis,yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang:
• Perkembangan kebudayaan tari di Indonesia.
• Peranan kebudayaan dalam menunjang pembangunan bangsa.
• Keberhasilan pembangunan di bidang kebudayaan dalam rangka pembangunan nasional dan mewujudkan wawasan nusantara.
II. Aspek yang Dituju
• Sejarah
Informasi tentang sejarah Budaya Tari Barong dan Keris di Indonesia dan mewariskan kepada generasi muda atas nilai-nilai yang terdapat pada Tari Barong dan Keris.
• Pendidikan
Layanan pemanduan kepada para pengunjung atau masyarakat,khususnya pelajar yang akan melakukan penelitian dan pendidikan di bidang budaya.
• Pariwisata
Berperan dalam pengembangan pariwisata di Indonesia dengan sajian acara berupa tarian dan drama.

C. Tokoh Yang Terdapat Dalam Tari Barong dan Keris.
Seperti yang kita ketahui dalam suatu pertunjukan tokoh adalah unsur utama yang terdapat didalamnya dengan membawakan peran dan karakter sehingga suatu pertunjukan menjadi menarik. Tokoh-tokoh yang terdapat dalam Tari Barong dan Keris adalah:
• Barong
• Kera
• Tiga orang perusak hutan
• Rangda
• Dua orang pengikut Rangda
• Dewi Kunti
• Pengikut-pengikut Dewi Kunti
• Patih
• Sahadewa
• Dewa Siwa
• Kalika

D.Cerita Tari Barong Dan Keris.
Tarian Barong menggambarkan pertarungan antara “Kebajikan” melawan “Kebatilan”. Barong adalah makhluk mithologi melukiskan “Kebajikan” dan Rangda adalah yang maha dahsyat menggambarkan “Kebatilan”.

# GENDING PEMBUKA
Barong berada didalam hutan kemudian muncul kera mendekati barong,tak begitu lama datang tiga orang bertopeng yang menggambarkan sedang membuat keributan dan merusak ketenangan hutan. Mereka bertemu dengan kera kemudian berkelahi. Saat berkelahi kera berhasil memotong hidung salah seorang dari mereka.

# BABAK PERTAMA
Dua orang penari muncul dengan tariannya. Mereka adalah pengikut-pengikut dari Rangda yang sedang mencari pengikut-pengikut Dewi Kunti. Pengikut-pengikut Dewi Kunti tersebut sedang dalam perjalanan untuk menemui Patihnya.

# BABAK KEDUA
Pengikut-pengikut Dewi Kunti tiba dihadapan Patih. Salah satu pengikut Rangda berubah menjadi setan (Semacam Rangda) dan memasukkan roh jahat kepada pengikut Dewi Kunti yang menyebabkan mereka bisa menjadi marah. Keduanya menemui Patih dan bersama-sama menghadap Dewi Kunti.

# BABAK KETIGA
Sahadewa adalah anak dari Dewi Kunti. Dewi Kunti berjanji akan menyerahkan Sahadewa kepada Rangda sebagai korban. Sebenarnya Dewi Kunti tidak sampai hati mengorbankan anaknya Sahadewa kepada Rangda. Tetapi setan memasukkan roh jahat kepadanya yang menyebabkan Dewi Kunti menjadi marah dan berniat mengorbankan anaknya serta memerintahkan kepada Patihnya untuk membuang Sahadewa ke dalam hutan. Dan Patih tersebut tak luput dari kemasukkan roh jahat oleh setan mengikuti perintah Dewi Kunti membuang Sahadewa ke hutan dan mengikatnya di muka Istana Sang Rangda.

# BABAK KEEMPAT
Dewa Siwa datang,ia memberikan keabadian kepada Sahadewa tanpa sepengetahuan Rangda. Tak lama kemudian Rangda datang untuk membunuh Sahadewa tapi betapa terkejutnya Rangda yang tak berhasil membunuh Sahadewa yang telah diberi kekebalan yang dianugrahi oleh Dewa Siwa. Karena putus asa,Rangda menyerah kepada Sahadewa. Dia memohon untuk diselamatkan agar dapat masuk surga. Permintaan tersebut dipenuhi oleh Sahadewa. Akhirnya Rangda masuk surga.

# BABAK KELIMA
Kalika adalah seoarang pengikut Rangda menghadap Sahadewa. Terjadi perkelahian antara Kalika dan Rangda. Kalika berubah menjadi “Babi Hutan”. Didalam pertarungan antara tersebut Sahadewa mendapat kemenangan. Kalika(Babi hutan) tidak putus asa. Dia berubah menjadi “Burung” tetapi tetap bisa dikalahkan oleh Sahadewa. Dan akhirnya Kalika(Burung) berubah rupa menjadi Rangda. Kerena Rangda sangat sakti maka Sahadewa berubah menjadi Barong. Karena sama-sama sakti pertarungan antara Barong melawan Rangda tersebut tidak ada yang menang. Dengan demikian pertarungan ini berlangsung terus abadi antara “Kebajikan” melawan “Kebatilan”. Pengikut-pengikut Sahadewa(Barong) dengan membawa keris ikut melawan Rangda. Mereka semua tidak berhasil melumpuhkan kesaktian Sang Rangda. Karena kagum pada kesaktian Rangda maka pengikut-pengikut Barong menujuk dada mereka dengan keris yang mereka bawa. Pertunjukan diakhiri dengan penujukan keris ke dada tersebut. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahka pengikut Barong juga kuat seperti halnya Rangda.

Upacara Ngaben (Pembakaran Mayat di Bali)

Ngaben adalah suatu upacara pembakaran mayat yang dilakukan umat Hindu di Bali, upacara ini dilakukan untuk menyucian roh leluhur orang sudah wafat menuju ketempat peristirahatan terakhir dengan cara melakukan pembakaran jenazah.

Dalam diri manusia mempunyai beberapa unsur, dan semua ini digerakan oleh nyawa/roh yang diberikan Sang Pencipta. Saat manusia meninggal, yang ditinggalkan hanya jasad kasarnya saja, sedangkan roh masih ada dan terus kekal sampai akhir jaman. Di saat itu upacara Ngaben ini terjadi sebagai proses penyucian roh saat meninggalkan badan kasar.

Kata Ngaben sendiri mempunyai pengertian bekal atau abu yang semua tujuannya mengarah tentang adanya pelepasan terakhir kehidupan manusia. Dalam ajaran Hindu Dewa Brahma mempunyai beberapa ujud selain sebagai Dewa Pencipta Dewa Brahma dipercaya juga mempunyai ujud sebagai Dewa Api. Jadi upacara Ngaben sendiri adalah proses penyucian roh dengan cara dibakar menggunakan api agar bisa dapat kembali ke sang pencipta, api penjelmaan dari Dewa Brahma bisa membakar semua kekotoran yang melekat pada jasad dan roh orang yang telah meningggal.

Upacara Ngaben ini dianggap sangat penting bagi umat Hindu di Bali, karena upacara Ngaben merupakan perujudan dari rasa hormat dan sayang dari orang yang ditinggalkan, juga menyangkut status sosial dari keluarga dan orang yang meninggal. Dengan Ngaben, keluarga yang ditinggalkan dapat membebaskan roh/arwah dari perbuatan perbuatan yang pernah dilakukan dunia  dan menghantarkannya menuju surga abadi dan kembali berenkarnasi lagi dalam wujud yang berbeda.

Ngaben dilakukan dengan beberapa rangkaian upacara, terdiri dari  berbagai rupa sesajen dengan tidak lupa dibubuhi simbol-simbol layaknya ritual lain yang sering dilakukan umat Hindu di Bali. Upacara Ngaben biasa nya dilalukan secara besar besaran, ini semua memerlukan waktu yang lama, tenaga yang banyak dan juga biaya yang tidak sedikit dan bisa mengakibatkan Ngaben sering dilakukan dalam waktu yang lama setelah kematian.

Pada masa sekarang  ini masyarakat Hindu di Bali sering melakukan Ngaben secara massal / bersama, untuk meghemat biaya yang ada, dimana Jasad orang yang meninggal untuk sementara dikebumikan terlebih dahulu sampai biaya mencukupi baru di laksanakan, namun bagi orang dan keluarga yang mampu upacara ngaben dapat dilakukan secepatnya, untuk sementara waktu jasad disemayamkan di rumah, sambil menunggu waktu yang baik. Ada anggapan kurang baik bila penyimpanan jasad terlalu lama di rumah, karena roh orang yang meninggal tersebut menjadi bingung dan tidak tenang, dia merasa berada hidup diantara 2 alam dan selalu  ingin cepat dibebaskan.

Pelaksanaan Ngaben itu sendiri harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan pendeta untuk menetapkankan kapan hari baik untuk dilakukannya upacara.  Sambil menunggu hari baik yang akan ditetapkan, biasanya pihak keluarga dan dibantu masyarakat beramai ramai melakukan Persiapan tempat mayat ( bade/keranda ) dan replica berbentuk lembu  yang terbuat dari bambu, kayu, kertas warna-warni, yang nantinya untuk tempat pembakaran mayat tersebut.

Dipagi harinyasaatupacara ini dilaksanakan, seluruh keluargadanmasyarakat akan berkumpul mempersiapkan upacara. Sebelum upacara dilaksanakan Jasad  terlebih dahulu dibersihkan/dimandikan, Proses pelaksaaan pemandian di pimpin oleh seorang Pendeta atau orang dari golongan kasta Bramana.

Setelah proses pemandian selesai , mayat  dirias dengan mengenakan pakaian baju adat Bali, lalu semua anggota keluarga berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir dan diiringi doa semoga arwah yang diupacarai memperoleh kedamaian dan berada di tempat yang lebih baik.

Mayat yang sudah dimandikan dan mengenakan pakaian tersebut diletakan di dalam“Bade/keranda” lalu di usung secara beramai-ramai, seluruh anggota keluarga dan masyarakat  berbarisdidepan  “Bade/keranda”. Selama dalam perjalanan menuju tempat upacara Ngabentersebut, bila terdapat persimpangan atau pertigaan, Bade/keranda akan diputar putar sebanyak tiga kali, ini dipercaya agar si arwah bingung dan tidak kembali lagi ,dalam pelepasan jenazah  tidak ada isak tangis, tidak baik untuk jenazah tersebut, seakan tidak rela atas kepergiannya.Arak arakan  yang menghantar kepergian jenazah diiringi bunyi gamelan,kidung suci.Pada sisi depan dan belakang Bade/keranda yang di usung terdapat kain putih yang mempunyai makna sebagai jembatan penghubung bagi sang arwah untuk dapat sampai ketempat asalnya.

Setelah sampai dilokasi kuburan atau tempat pembakaran yang sudah disiapkan, mayat di masukan/diletakan diatas/didalam “Replica berbentuk Lembu“ yang sudah disiapkan dengan terlebih dahulu pendeta atau seorang dari kasta Brahmana membacakan mantra dan doa, lalu upacara Ngaben dilaksanakan, kemudian “Lembu” dibakar sampai menjadi abu. Sisa abu dari pembakaran mayat tersebut dimasukan kedalam buah kelapa gading lalu kemudian di larungkan/dihayutkan ke laut atau sungai yang dianggap suci.

Dari pemamaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Ngaben adalah upacara pembakaran mayat di Bali yang saat disakralkan dan diagungkan, upacara ini adalah ungkapan rasa hormat yang ditujukan untuk orang yang sudah meninggal. Upacara ini selalu dilakukan secara besar besar dan meriah,  tidak semua umat Hindu di Bali dapat melaksanakannya karena memerlukan biaya yang tidak sedikit. Semua yang berasal dari sang pencipta pada masanya akan kembali lagi dan semua itu harus diyakini dan ihklaskan. Manusia di lahirkan dan kemudian meninggal itu semua erat berhubungan dengan amal perbuatannya selama di dunia.

Upacara Potong Gigi di Bali

Upacara Potong Gigi mengandung arti pembersihan sifat buruk yang ada pada diri manusia. Potong gigi dalam bahasa Bali Mepandes bisa juga disebut Matatah atau Mesanggih, dimana 6 buah taring yang ada di deretan gigi atas dikikir atau ratakan, upacara ini merupakan satu kewajiban, adat istiadat dan kebudayaan yang masih terus dilakukan oleh umat Hindu di Bali secara turun temurun sampai saat ini.

Upacara ini dianggap sakral dan diperuntukan bagi anak anak yang mulai beranjak dewasa, dimana bagi anak perempuan yang telah datang bulan atau mensturasi, sedangkan bagi anak laki laki telah memasuki masa akil baliq atau suaranya telah berubah, dengan upacara ini juga anak anak dihantarkan ke suatu kehidupan yang mendewasakan diri mereka yang di sebut juga niskala.

Adapun 6 sifat buruk dalam diri manusia atau disebut juga sad ripu yang harus dibersihkan tersebut adalah:
Hawa nafsu
Rakus/Tamak/keserakahan
Angkara murka/kemarahan
Mabuk membutakan pikiran
Perasaan bingung
Iri hati/ dengki
Dari semua sifat yang ada ini, bila tidak dikendalikan dapat mengakibatkan  hal hal  yang tidak baik/diinginkan, juga bisa merugikan dan membahayakan bagi anak anak yang akan beranjak dewasa kelak dikemudian hari. Oleh karena itu kewajiban bagi setiap orang tua untuk dapat memberi nasehat, bimbingan serta permohonan doa kepada Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha ) agar anak mereka terhindar dari 6 pengaruh sifat buruk yang sudah ada sejak manusia di lahirkan di dunia.  

Kegiatan saat upacara
Pendeta atau orang yang terhormat dalam upacara ini minta restu di tempat suci, lalu anak anak atau remaja yang akan melaksanakan potong gigi dipercikan air suci/tirta, setelah itu mereka memohon keselamatan untuk melaksanakan upacara.
Pendeta melakukan potong rambut dan menuliskan lambang lambang suci  dengan tujuan mensucikan diri serta menandai adanya peningkatan status sebagai manusia, untuk meninggalkan masa kanak kanak ke masa remaja.
Anak anak yang akan di potong giginya naik ke bale tempat pelaksaaan Mepandes dengan terlebih dahulu menginjak sesajen yang telah disediakan sebagai symbol mohon kekuatan kepada Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa).
Setelah pemotongan gigi berlangsung, bekas air kumur kumur  dibuang di dalam buah kelapa gading, ini bertujuan agar tidak mengurangi nilai kebersihan dan kesakralan dalam menjalankan upacara ini.
Lalu dilanjutkan dengan  melakukan penyucian diri oleh pendeta agar dapat menghilangkan bala/kesialan untuk menyongsong kehidupan masa remaja.
Melaksanakan Mapedamel yang bertujuan sebagai symbol restu dari Dewa Semara dan Dewi Ratih agar dalam kehidupan masa remaja dan seterusnya menjadi orang yang bijaksana, dalam mengarungii kehidupan di masa datang. Di saat melakukan upacara ini anak anak mengenakan kain putih dan kuning, memakai benang pawitra berwarna tridatu (merah, putih dan hitam) sebagai simbol pengikat diri terhadap norma norma agama, kemudian anak anak yang dipotong giginya mencicipi 6 rasa (pahit, asam, pedas, sepat, asin dan manis) yang mempunyai arti dan makna makna tertentu.
Setelah proses mapedamel dilakukan, dilanjutkan dengan upacara Natab Banten, yang bertujuan memohon anugerah kepada Hyang Widhi agar apa yang menjadi tujuan dapat tercapai.
Setelah proses upacara tersebut dilakukan dilanjutkan dengan Metapak, tujuan adalah memberitahukan kepada anak nya bahwa kewajiban sebagai orang tua dari melahirkan, mengasuh dan membimbing sudah selesai, diharapkan  sang anak kelak setelah upacara ini menjadi orang yang berguna, sebaliknya si anak  kepada orang tua nya menghaturkan sembah sujud ungkapan terima kasih  sudah dengan susah payah berkorban jiwa dan raga untuk melahirkan mereka, mengasuh, membesarkan,  mendidik dan membimbing mereka menuju jalan yang baik dan benar sampai dewasa. (Ida Pandita Sri Bhagawan Dwija Warsa Nawa Sandhi)
Dari serangkaian upacara diatas dapat kita pahami bahwa dalam diri setiap manusia sejak mereka dilahirkan sudah terdapat sifat yang tidak baik, dengan melakukan upacara Mepandes ini anak yang sudah dewasa diingatkan dan diajarkan untuk tidak terjerumus dalam perbuatan yang dilarang agama dan bisa menjadi manusia yang berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan bangsa.

Selamat Datang di Pulau Dewata Bali

Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.

Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.

Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 3000-2500 SM yang bermigrasi dari Asia.[3] Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau.[4] Zaman prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya ajaran Hindu dan tulisan Bahasa Sanskerta dari India pada 100 SM.[rujukan?]

Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, di antaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa. Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (1293–1500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit. Banyak bangsawan, pendeta, artis dan masyarakat Hindu lainnya yang ketika itu menyingkir dari Pulau Jawa ke Bali.

Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman dari Belanda pada 1597, meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di Bali tidaklah sekokoh posisi mereka di Jawa atau Maluku. Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak 1840-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai titk darah penghabisan atau perang puputan yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk rajanya. Diperkirakan sebanyak 4.000 orang tewas dalam peristiwa tersebut, meskipun Belanda telah memerintahkan mereka untuk menyerah. Selanjutnya, para gubernur Belanda yang memerintah hanya sedikit saja memberikan pengaruhnya di pulau ini, sehingga pengendalian lokal terhadap agama dan budaya umumnya tidak berubah.

Jepang menduduki Bali selama Perang Dunia II dan saat itu seorang perwira militer bernama I Gusti Ngurah Rai membentuk pasukan Bali 'pejuang kemerdekaan'. Menyusul menyerahnya Jepang di Pasifik pada bulan Agustus 1945, Belanda segera kembali ke Indonesia (termasuk Bali) untuk menegakkan kembali pemerintahan kolonialnya layaknya keadaan sebelum perang. Hal ini ditentang oleh pasukan perlawanan Bali yang saat itu menggunakan senjata Jepang.

Pada 20 November 1945, pecahlah pertempuran Puputan Margarana yang terjadi di desa Marga, Kabupaten Tabanan, Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut tewas semuanya dan menjadikannya sebagai perlawanan militer Bali yang terakhir.

Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari Negara Indonesia Timur yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi Republik Indonesia yang diproklamasikan dan dikepalai oleh Sukarno dan Hatta. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam Republik Indonesia Serikat ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember 1949. Tahun 1950, secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah propinsi dari Republik Indonesia.

Letusan Gunung Agung yang terjadi pada tahun 1963, sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali bertransmigrasi ke berbagai wilayah lain di Indonesia.

Tahun 1965, seiring dengan gagalnya kudeta oleh G30S terhadap pemerintah nasional di Jakarta, di Bali dan banyak daerah lainnya terjadilah penumpasan terhadap anggota dan simpatisan Partai Komunis Indonesia. Di Bali, diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun demikian, kejadian-kejadian pada masa awal Orde Baru tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil diungkapkan secara hukum.[5]

Serangan teroris telah terjadi pada 12 Oktober 2002, berupa serangan Bom Bali 2002 di kawasan pariwisata Pantai Kuta, menyebabkan sebanyak 202 orang tewas dan 209 orang lainnya cedera. Serangan Bom Bali 2005 juga terjadi tiga tahun kemudian di Kuta dan pantai Jimbaran. Kejadian-kejadian tersebut mendapat liputan internasional yang luas karena sebagian besar korbannya adalah wisatawan asing dan menyebabkan industri pariwisata Bali menghadapi tantangan berat beberapa tahun terakhir ini.

Penduduk Bali kira-kira sejumlah 4 juta jiwa lebih, dengan mayoritas 92,3% menganut agama Hindu. Agama lainnya adalah Buddha, Islam, Protestan dan Katolik. Agama Islam adalah agama minoritas terbesar di Bali dengan penganut antara 5-7,2%.

Selain dari sektor pariwisata, penduduk Bali juga hidup dari pertanian dan perikanan, yang paling dikenal dunia dari pertanian di Bali ialah sistem Subak. Sebagian juga memilih menjadi seniman. Bahasa yang digunakan di Bali adalah Bahasa Indonesia, Bali dan Inggris khususnya bagi yang bekerja di sektor pariwisata.

Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia adalah bahasa yang paling luas pemakaiannya di Bali dan sebagaimana penduduk Indonesia lainnya, sebagian besar masyarakat Bali adalah bilingual atau bahkan trilingual. Meskipun terdapat beberapa dialek dalam bahasa Bali, umumnya masyarakat Bali menggunakan sebentuk bahasa Bali pergaulan sebagai pilihan dalam berkomunikasi. Secara tradisi, penggunaan berbagai dialek bahasa Bali ditentukan berdasarkan sistem catur warna dalam agama Hindu Dharma dan keanggotan klan (istilah Bali: soroh, gotra); meskipun pelaksanaan tradisi tersebut cenderung berkurang. Di beberapa tempat di Bali, ditemukan sejumlah pemakai bahasa Jawa.

Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga (dan bahasa asing utama) bagi banyak masyarakat Bali yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang besar dari industri pariwisata. Para karyawan yang bekerja pada pusat-pusat informasi wisatawan di Bali, sering kali juga memahami beberapa bahasa asing dengan kompetensi yang cukup memadai. Bahasa Jepang juga menjadi prioritas pendidikan di Bali.

Bali tidak memiliki jaringan rel kereta api namun jaringan jalan yang ada di pulau ini tergolong sangat baik dibanding daerah-daerah lain di Indonesia, jaringan jalan tersedia dengan baik khususnya ke daerah-daerah tujuan wisatawan yakni Legian, Kuta, Sanur, Nusa Dua, Ubud, dll. Sebagian besar penduduk memiliki kendaraan pribadi dan memilih menggunakannya karena moda transportasi umum tidak tersedia dengan baik, kecuali taksi dan angkutan pariwisata. Moda transportasi masal saat ini disiapkan agar Bali mampu memberi kenyamanan lebih terhadap para wisatawan. Baru-baru ini untuk melayani kebutuhan transportasi massal yang layak di pulau Bali diluncurkan Trans Sarbagita (Trans Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan) Menggunakan Bus besar dengan fasilitas AC dan tarif Rp 3.500.

Sampai sekarang, transportasi di Bali umumnya dibangun di Bali bagian selatan sekitar Denpasar,Kuta, Nusa Dua, dan Sanur sedangkan wilayah utara kurang memiliki akomodasi yang baik.

Jenis kendaraan umum di Bali atara lain:
Dokar, kendaraan dengan menggunakan kuda sebagai penarik dikenal sebagai delman di tempat lain
Ojek, taksi sepeda motor
Bemo/angkot, melayani dalam dan antarkota
Bus Trans Sarbagita
Taksi
Komotra, bus yang melayani perjalanan ke kawasan pantai Kuta dan sekitarnya
Bus, melayani hubungan antarkota, pedesaan, dan antarprovinsi.
Bali terhubung dengan pulau Jawa dengan layanan kapal feri yang menghubungkan Pelabuhan Gilimanuk di kabupaten Jembrana dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi yang lama tempuhnya sekitar 30 hingga 45 menit saja. Penyeberangan ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar yang memakan waktu sekitar empat sampai lima jam lamanya tergantung cuaca.

Transportasi udara dilayani oleh Bandara Internasional Ngurah Rai dengan destinasi ke sejumlah kota besar di Indonesia, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand, Timor Leste, RRC serta Jepang. Landas pacu dan pesawat terbang yang datang dan pergi bisa terlihat dengan jelas dari pantai dan menjadi semacam hiburan tambahan bagi para wisatawan yang menikmati pantai Bali.

Untuk transportasi darat antar pulau di bali ada terminal Ubung-Denpasar dan terminal Mengwi yang menghubungkan pulau Bali dengan Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Terminal Ubung di pulau Bali ini melayani berbagai rute antar pulau tujuan Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Madura, Jember, dll. Angkutan antar pulau dilayani oleh armada bus besar dengan kelas ekonomi, bisnis dan eksekutif. Terminal Ubung relatif ramai mulai pukul 15.00 wita-18.00 wita karena pada jam tersebut banyak bis yang mulai berangkat ke kota tujuuan masing-masing. Bagi anda yang datang keterminal ini harap waspada karena banyak calo yang agak memaksa penumpang.

Rumah Bali yang sesuai dengan aturan Asta Kosala Kosali (bagian Weda yang mengatur tata letak ruangan dan bangunan, layaknya Feng Shui dalam Budaya China)

Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan dan parahyangan. Untuk itu pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut Tri Hita Karana. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya.

Pada umumnya bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang ditampilkan dalam patung.