Senin, 06 Oktober 2014

12 Jenis Jajanan Khas Bali yang Musti Anda Coba ketika Berlibur ke Bali

Bali yang kaya akan pesona keindahan alam dan pantainya, bagi beberapa orang yang pernah berkunjung kesana, tentu merasa amat sangat disayangkan jika melewati dan mencicipi sajian hidangan negeri Pulau Dewata pula. Selain menjelajah alam Bali yang menawan sambil mempelajari budaya Bali yang masih kental, mencicipi kuliner khas Bali pun menjadi agenda tersendiri bagi para wisatawan. Kuliner Bali yang beragam ini memanjakan lidah para turis dan wisatawan lokal yang datang.
Berikut kami akan berikan beberapa info jenis Jajanan khas bali yang perlu anda coba seperti :

1. Jaje Godoh
Semua orang Bali atau yang pernah tinggal di Bali pasti tahu dengan jajanan yang satu ini. Jajanan yang biasa dijual di pasar atau di warung-warung ini sangat pas untuk teman minum kopi di pagi hari. Di daerah lain jajanan satu ini dikenal dengan nama PISANG GORENG.



2. Jaje Lempog
Jeje lempog bisa kita temukan di pasar tradisional. Jajanan yang terbuat dari singkong dan gula merah ini di Jawa terkenal dengan nama GETUK. Ada lagunya lho.... 'Getuk asale seko telo' (getok terbuat dari singkong).



3. Jaje Laklak
Jajanan yang terbuat dari tepung beras ini dimakan dengan parutan kelapa dan gula merah cair. Rasanya mmmpuk dan lezat. Ternyata saya pernah menjumpai makanan yang mirip dengan jaje laklak, namanya SURABI. Bedanya kalau Surabi ada bermacam-macam rasa seperti Surabi keju, surabi susu, surabi coklat, Surabi oncom dan masih banyak lagi. Sedangkan kalau jaje laklak hanya satu versi yaitu Laklak dengan parutan kelapa dan gula merah.



4. Jaje Uli
Jajanan yang satu ini terbuat dari tepung ketan. Jaje uli banyak ditemukan pada saat ada hari raya umat hindu seperti hari raya galungan. jaje uli enaknya dimakan dengan tape ketan. Ternyata di daerah Jawa ada juga jajanan yang sama dengan jaje uli terbuat dari tepung ketan namanya JADAH.



5. Jaje Sumping
Sumping adalah jajanan yang terbuat dari tepung beras berisi pisang didalamnya, dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus. Selain sumping pisang ada juga sumping yang terbuat dari labu (waluh). Kalau di daerah Jogja sumping pisang diberi nama NOGOSARI.



6. Jaje Giling
Jaje giling adalah jajanan yang terbuat dari tepung kanji alias aci diberi pewarna merah kemudian di pilin dan di masukkan kedalam air panas. Jaje giling ini biasanya disajikan dengan kelapa parut dan gula pasir atau gula merah cair. Ternyata di daerah Bandung saya pernah menjumpai jajanan seperti ini tapi entah apa namanya.



7. Jaje Klepon
Jajanan yang terbuat dari tepung ketan ini berbentuk bulat kecil dan berisi gula merah didalamnya. Klepon harus dimakan sekaligus, karena jika anda gigit sedikit demi seidkit, gula merahnya akan keluar dan mengotori tangan atau baju anda. Ternyata di Bandung dan Jogja juga ada jaje klepon dan namanya juga sama KLEPON.



8. Pisang Rai
Kue ini adalah salah satu kue tradisional Bali yang sudah turun temurun. Biasa disantap sebagai teman minum kopi di sore hari. Dipilih pisang tanduk yang cukup tua agar rasanya legit. Pisang dibungkus adonan tepung beras kemudian direbus hingga matang dan langsung dibalut kelapa parut.



9. Jaje Bendu
Sangat mirip kue lupis, namun lapisan tepung ketan dibuat sangat tipis sehingga lebih dominan rasa intinya. Jika kue lupis diguyur saus gula merah dengan kelapa sementara jaja bendu ‘menyimpan’ campuran kelapa dan gula merah di dalamnya. Biasanya dibuat untuk keperluan upacara keagamaan atau upacara perkawinan sebagai sajian, namun sekarang kue ini sudah banyak dibuat untuk dijual sebagai kue jajanan pasar.



10. Jaje Kaliadrem
Banyak yang bilang, inilah pretzel ala Bali. Sekilas memang mirip pretzel, karena terdapat lubang pada kue yang terkadang jumlahnya satu sampai tiga buah. Umumnya kue kaliadrem dibentuk seperti donat mini atau berbentuk segitiga. Namun belakangan banyak pembuat kue kaliadrem sengaja meniru bentuk pretzel agar mudah diterima turis asing. 



11. Jaje Begina
Jaje begina, terbuat dari beras ketan asli. Di Bali, warga membuatnya menjelang perayaan upacara keagamaan seperti Galungan, Kuningan dan sebagainya. Jaje Begina berbentuk bulat umumnya dibuat berdiameter antara 7-12 Cm dengan ditambah bulatan merah di tengahnya. Sekilas nampak seperti “bola mata”. Saya meyakininya, Jaje Begina memiliki makna filosofis-penghormatan semesta raya.



12. Jaje Batun Bedil
Bentuknya bulatan-bulatan pipih. Rasanya kenyal gurih diselimuti adonan encer dari gula merah. Taburan kelapa parut yang gurih dan wangi membuat rasanya makin enak.
Nama batun bedil alias batu bedil atau peluru karena bentuknya mirip dengan peluru.


Itulah 12 jenis jajanan khas Bali yang musti anda cari dan coba serta rasakan kelezatannya jika berkunjung ke Bali, Untuk mendapatkan semua jajanan ini mintalah bantuan dari Bli Wayan untuk mengantarnya karena jajanan ini jarang di jual di tempat wisata. Sebenarnya masih banyak jenis jajanan yang lain dan akan kami tampilkan di post berikutnya.

1 komentar: