Kamis, 24 Maret 2016

12 AIR TERJUN TERINDAH DI BALI

Bali yang terkenal dengan keindahan alamnya, keunikan budayanya, dan keramahan masyarakatnya selalu menjadi magnet tersendiri bagi para pelancong untuk selalu berlibur ke pulau dewata Bali. Tidak hanya sekali, mereka yang sudah pernah datang ke Bali tidak akan pernah bosan untuk selalu menapakkan jejak kaki di pulau terindah No 1 di Asia dan No 2 di Dunia menurut majalah Travel+Leisure 2015.
Mungkin anda masih memendam rasa ingin tahu mengapa Bali bisa masuk jajaran pulau terbaik di dunia, dengan alasan dari pertanyaan ini maka kami akan menghadirkan artiket yang mungkin bisa menjadi referensi anda mengapa pulau bali bisa mencapai peringkat yang luar biasa dibandingkan pulau pulau indah lainnya di Dunia, salah satu yang akan kami bahas adalah adanya beberapa Air tenjun yang sangat indah dan musti anda kunjungi ketika berlibur ke Bali.
Berikut 12 lokasi Air terjun terindah yang bisa anda kunjungi di pulau dewata Bali.

1. Air Terjun Tukad Cepung atau Tukad Cepung Waterfall
Air terjun Tukad Cepung berlokasi di Banjar Penida Kelod, Desa Tembuku, Kabupaten Bangli. Perjalanan kurang lebih 2 jam dari bandara ngurah Rai dengan menggunakan kendaraan roda 2 atau 4. Disini anda akan bisa melihat pemandangan Air terjun yang indah serta memiliki khas dimana jika anda memasuki area air terjun anda akan disambut oleh tebing tebing batu yang alami dan menawan.
Tempat ini belum banyak di kunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun internasional dikarenakan aset jalan menuju tempat ini masih rada susah dan belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah maupun pusat. Hanya beberapa photographer saja yang sering berkunjung ke air terjun ini untuk pengambilan sesi pemotretan karena suasana alam dan airnya sungguh mempesona.
Untuk masuk wilayah ini kalian tidak perlu membayar tiket cuma diminta untuk memberikan donasi agar masyarakat sekitar bisa menjaga dan bisa membuatkan jalan yang lebih baik menuju air terjun ini.






2. Air Terjun Tibumana atau Tibumana Waterfall
Air Terjun Tibumana adalah air terjun kembar dimana terjunan airnya mengucur berdampingan.  Di antara dua terjunan airnya terdapat sebuah lubang (goa) di belakangnya.  Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 20 m dengan kolam penampungan di bawahnya yang tenang dan tidak terlalu dalam sehingga dapat digunakan untuk berendam atau berenang.
Berlokasi di Banjar Bangun Lemah Kawan, Desa Apuan, Susut Bangli ini bisa ditempuh dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4 dengan lama perjalanan kurang lebih 2 jam dari bandara Ngurah Rai. Untuk masuk area ini kita dikenakan harga tiket IDR 5.000/orang
Tempat ini sangat kami rekomendasikan untuk anda yang membutuhkan suasana yang tenang, alami dan pastinya memiliki jiwa petualang.




3. Lembah Jian Waterfall atau Air Terjun Lembah Jian
Air terjun yang ke tiga kami rekomendasikan adalah Lembah Jian Waterfall yang berlokasi di Desa Bengkel, Banyuatis, Buleleng. Air terjun ini berdampingan dengan dengan objek wisata lainnya di bali utara seperti pantai lovina, Air Terjun Gitgit, atau Air terjun Munduk. Di tempat ini anda akan merasakan ketenangan, kedamaian dan kesunyian, sangat pas untuk anda yang sedang mencari inspirasi atau ketenangan jiwa.
Untuk menuju lokasi ini anda bisa menggunakan kendaraan sampai di desa Banyuatis, nanti disana anda akan mendapatkan petunjuk arah menuju air terjun ini dengan berjalan kaki karena aset jalan menuju lokasi belum tersedia.
Kurang lebih anda akan menempuh perjalanan 500 meter dari tempat parkiran, jalanannya masih setapak, berkelok dan agak sedikit menurun tapi jangan khawatir karena pemandangan di sepanjang jalan menuju air terjun ini masih sangat asri dan anda tidak akan kepanasan sebab banyak terdapat phon cengkeh disekitar air terjun tersebut.
Air terjun Lembah Jian memiliki tinggi kurang lebih 30 meter dan terdapat beberapa pancuran yang digunakan masyarakat lokal sebagai sumber mata air.
Airnya sangat jernih dan dinding tebingnya sangat menawan, banyak photografer datang kesini untuk mendapatkan photo photo terbaik mereka.



4. Aling Aling Waterfall atau Air Terjun Aling Aling
Air Terjun Aling-aling mempunyai ketinggian sekitar 35 m dan memiliki keunikan tersendiri dimana dari puncaknya terpecah menjadi dua terjunan air yang berdampingan.  Air terjun yang sebelah kanan memiliki debit yang lebih besar dibandingkan yang sebelah kirinya. Air terjun Aling-aling ini jatuh dari tebing curam dimana disekelilinginya terdapat tebing-tebing tinggi dengan pepohonan yang rimbun. 
Di bawah air terjun ini terdapat cekungan kolam yang cukup dalam sekitar 4 m.  Kolam ini dapat digunakan untuk berendam dan berenang.
Berlokasi di Desa Sambangan, Sukasada - Buleleng atau berjarak kurang lebih 11 km dari kota Singaraja. Jika anda berangkat dari Denpasar anda akan menempuk jarak kurang lebih 80 km. Untuk menuju ke objek wisata Aling Aling Waterfall anda harus berjalan kaki dari tempat anda memarkir kendaraan dan anda akan melewati pematang sawah, lalu naik turun beberapa anak tangga sejauh 400 meter hingga tiba di lokasi tujuan.
Untuk tiket masuk ke lokasi ini tidak dipatok biaya, hanya kerelakan sumbangan saja pada kotak donation di belakang papan dekat kamar mandi.



5. Gitgit Waterfall atau Air Terjun Gitgit
Air terjun ini ngak asing lagi terdengar di telinga anda karena air terjun ini sudah terkenal ke mancanegara dan sudah dijadikan objek wisata sejak dulu karena tempat ini dekat dengan objek wisata Bedugul. 
Gitgit Waterfall tepatnya berlokasi di Desa Gunung Luwih Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. 
Berjarak 11 km dari kota Singaraja ke arah selatan menuju Desa Pancasari dan Bedugul atau 16 km dari kawasan wisata Bedegul. Sedangkan dari kota Denpasar jaraknya kira-kira sejauh 67 km atau ± 2 jam waktu perjalanan.

Lokasi air terjun ini mudah karena berada dekat di pinggir jalan raya Denpasar-Bedegul-Singaraja. Jika dari Denpasar arahkan kendaraan menuju Bedegul atau Singaraja.  Setelah melewati Bedegul, perjalanan diteruskan menuju Gitgit atau Singaraja.  Sesampai di Desa Gitgit akan terlihat papan arah penunjuk menuju lokasi air terjun yang berada di sebelah kiri jalan. 
Akses jalan menuju air terjun ini cukup bagus dengan aspal hotmix. Karena letak air terjun yang berada di daerah pegunungan kondisi jalan menuju kesana cukup berkelok-kelok, dengan tikungan cukup tajam naik dan turun, bahkan kadangkala sepanjang perjalanan diselimuti kabut yang cukup tebal. 
Selanjutnya setelah memarkir kendaraan di parkiran yang terletak di jalan raya utama, perjalanan diteruskan menuju loket pintu masuk yang berjarak sekitar 50 m dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak.  Jalan setapak ini memiliki lebar 1 m dengan kontur medan berundak naik turun dan berkelok-kelok dengan dasat yang berpaving dan telah berpagar besi di sisinya.

Dari loket masuk ini perjalanan diteruskan, masih melewati jalan setapak akan tetapi medannya lebih berat dengan kemiringan mendekati 45 derajat.  Jalanan setapak ini melewati persawahan dan rumah penduduk.  Sesudah itu melewati kios-kios yang banyak menjual kerajinan souvenir khas Bali.
Untuk tiket masuk objek wisata anda dikenakan biaya kurang lebih IDR 5.000/orang untuk domestik dan IDR 20.000 - IDR 50.000/orang untuk wisatawan mancanegara.



6. Air Terjun Sekumpul atau Sekumpul Waterfall
Air Terjun Sekumpul juga dikenal dengan nama Air Terjun Gerombong.  Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 100 m dan terdiri beberapa air terjun setidaknya ada tujuh air terjun yang letaknya terpisah-pisah dan berjauhan.
Dari tujuh air terjun yang ada hanya dua air terjun yang bisa didatangi lebih dekat.  Uniknya, dua air terjun yang letaknya berdampingan tersebut memiliki ketinggian dan debit air berbeda.  Juga dua air terjun ini berasal dari dua sumber mata air yang berbeda, dimana air terjun di sebelah kiri bersumber dari mata air sedangkan air terjun di sebelah kanan (yang lebih tinggi) bersumber dari sungai. Di musim hujan, air terjun di sebelah kiri tetap bening karena bersumber dari mata air sedangkan air terjun di sebelah kanan akan berwarna coklat keruh.

Berlokasi di Desa Sekumpul, kecamatan Sawan, Buleleng, Berjarak sekitar 76 km dari Denpasar atau 20 km dari kota Singaraja.
Setelah tiba di tempat parkir perjalanan  dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan yang sudah di-paving, menuruni ratusan anak tangga, dan menyeberangi sungai. Kondisi jalan paving ini cukup curam dan di beberapa tempat sangat licin karena berlumut.  Selanjutnya setelah jalan paving habis, jalan berganti menjadi jalan tanah yang sempit (jalan setapak) hingga tiba di lokasi air terjun.  Bila ingin mendekati ke dasar air terjun harus menuruni ratusan anak tangga yang cukup curam di beberapa tempat dan menyebrangi sungai yang lumayan dalam (sepaha orang dewasa)
Untuk harga tiket anda cukup merogoh kocek sebesar IDR 5.000/ orang bagi wisatawan lokal dan IDR 10.000/ orang bagi wisatawan mancanegara.




7. Air Terjun Banyumala atau Banyumala Waterfall
Dengan suasana pedesaan yang asri, udaranya yang segar, hamparan hutan yang rimbun nan hijau, serta air terjunnya yang begitu menawan menjadikan Desa Wanagiri, kecamatan Sukasada, Buleleng ini memiliki sorga dunia yang terpendam, dimana kita tidak perlu bersusah payah untuk mencapai desa ini karena letaknya di Jalur utama menuju Kota Singaraja, Menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam dari Denpasar anda akan sampai di lokasi Air terjun ini.
Setelah mencapai parkiran anda akan berjalan kaki menuju air terjun Banyumala dan melewati jalan setapak kecil sepanjang 3.5 km.
kondisi air terjun ini masih sangat asri dan alami, airnya sangat jernih dan segar. Lingkungan sekitarnya juga masih terjaga kelestariannya, tidak terlalu banyak limbah sampah yang bisa ditemui disini, tapi saran kami yang utama, kemanapun anda pergi atau berkunjung, untuk selalu menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Tiket masuk ke objek wisata ini cukup dengan IDR 10.000/orang baik lokal maupun mancanegara.




8. Tegenungan Waterfall atau Air Terjun Tegenungan
Air terjun ini berlokasi di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, hanya berjarak 35 km dari Bandara Ngurah rai, disini anda akan mendapatkan air terjun yang lumayan besar dan deras karena aliran air ini berasal dari Sungai Petanu.
Untuk menuju ke dasar air terjun anda cukup jalan kaki dari parkiran sejauh 500 meter dan menuruni beberapa anak tangga yang sudah dibuat dengan baik oleh pengelola objek wisata disana. Disini anda bisa berendam dan mandi dengan aliran air yang cukup deras, dibutuhkan perhatian dan tindakan yang cukup berhati hati karena banyak bebatuan yang terdapat didasar air.
Ketinggian dari Air terjun Tegenungan kurang lebih 10 meter dan airnya sangat sejuk. Disini anda juga bisa menikmati pancuran yang airnya berasal dari mata air alam.
Untuk fasilitas masyarakat setempat sudah mempersiapkan parkir yang luas, terdapat beberapa toko/ warung dimana anda bisa menikmati pemandangan dari atas jika tidak ingin menuruni beberapa anak tangga ke bawah.
Objek wisata yang terdekat dengan lokasi ini adalah pasar seni Sukawati
Untuk tiket anda cukup membayar IDR 10.000/orang



9. Air Terjun Munduk atau Munduk Waterfall
Air Terjun Munduk memiliki ketinggian sektar 15 m dan berada di perkebunan kopi penduduk. Air terjun ini mengandung sulfur sehingga dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Terletak di timur Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Berjarak  +/- 42 km sebelah selatan dari kota Singaraja atau 70 km dari Denpasar.  Juga dapat dicapai dari kawasan wisata Bedugul sekitar 30 menit perjalanan yang berjarak 20 km. 

Jika dari kota Denpasar arahkan kendaraan menuju Bedugul atau Singaraja. Setelah melewati kawasan wisata Bedugul teruskan perjalanan menuju arah Gitgit atau Singaraja. Selanjutnya akan di temui pertigaan dengan tikungan tajam ke arah kiri.  Ambil belokkan ke kiri ke arah Desa Gobleg dan ikuti jalan tersebut sampai melewati Restoran Ngiring Ngawedang.  Dari restoran ini perjalanan diteruskan sekitar 1 km hingga tiba di lokasi parkir air terjun.  

Setelah tiba di area parkiran kendaraan, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 250 m meter melalui jalan setapak untuk mencapai air terjun ini.
Harga tiket adalah Rp 3000/orang dewasa dan Rp 1500 /anak-anak.




10. Air Terjun Melanting atau Melanting Waterfall
Air terjun Melanting memiliki letak yang sama dengan Air terjun Munduk, tepatnya di sebelah timur desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 20 meter.
Di air terjun melanting ini anda akan di suguhkan keindahan alam yang tiada duanya. Air terjun ini teretak di tengah – tengah kebun kopi dan kebun cengkeh. Sesampainnya anda di sana anda akan mendengar suara deburan air dan juga suara kicauan burung – burung yang menambah kesan keasrian dan kealamina air terjun melanting ini. Air trjun yang tingginya sekitar 20 meter  akan memberikan rasa kenyamanan bagi anda yang telah penat dalam melakukan aktivitas sehari  –  hari. Udara yang segar yang masih belum terkena polusi udara menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal dan wisatawan manca negara. Setelah dari air terjun ini dijamin anda akan merasa sangat segar dan juga sangat bersemangat untuk melakukan aktivitas anda seperti biasa.
Tiket masuk adalah Rp 5000 per orang untuk dewasa dan Rp 2000 per anak.



11. Air Terjun Dusun Kuning atau Dusun Kuning Waterfall
Air terjun ke 10 yang kami rekomendasikan adalah air terjun Dusun Kuning. Air terjun merupakan salah satu bagian dari eksotisme yang diciptakan alam untuk dinikmati oleh manusia yang pada hakikatnya sangat kental unsur keindahan dalam jiwanya. Air Terjun Dusun Kuning ini bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk memuaskan dahaga akan keindahan alam yang diciptakan Tuhan itu.
Fantastis memang air terjun ini karena berada di ketinggian sekitar 25 meter diatas permukaan Sungai Melangit yang airnya mengalir ke selatan. Mengapa dinamakan Air Terjun Dusun Kuning? Karena air terjun tersebut berlokasi di Dusun Kuning, Bangli, Bali.
Air terjun ini masih begitu asri, alami dan cantik pertanda belum banyaknya tangan-tangan manusia yang menjamahnya. Terlebih warga setempat yang begitu patuh terhadap norma dan ajaran Hindu yang selalu berupaya dalam menjaga kelestarian alam. Kealamian air terjun ini juga bisa jadi diakibatkan oleh masih belum terlalu banyaknya pengunjung yang datang ke tempat ini karena lokasinya yang agak terpencil dan tersembunyi. Makanya, tak banyak “orang luar” yang tahu tentang keberadaannya. Selain menawarkan panorama keindahan dan eksotisme air terjun, di tempat ini terdapat ratusan kera yang banyak menghibur para pengunjung.
Untuk menuju kesana bisa dilakukan dengan berbagai sarana transportasi. Jika ditempuh dari Taman Bali, bisa dilakukan dengan berjalan kaki sejauh 500 meter melalui jalan kecil yang elok dan mesti melalui perkebunan cengkeh.
Untuk tiketnya sendiri masih belum ada, masyarakat lokal hanya meminta donasi para pengunjung agar tempat tersebut bisa diperbaharui baik dari jalannya maupun di tempat lokasi air terjun tersebut.



12. Air Terjun Kanto Lampo atau Kanto Lampo Waterfall
Untuk air terjun terakhir yang kami rekomendasikan adalah Air terjun Kanto Lampo yang terletak di Banjar Kelod Kangin, Kelurahan Beng, Kabupaten Gianyar, Bali atau berjarak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Denpasar.
Memasuki objek wisata alam ini Pengunjung harus menuruni ratusan anak tangga terlebih dulu untuk sampai ke lokasi air terjun. Jika merasa lelah, sudah terdapat beberapa pedagang dengan tempat untuk beristirahat. Kondisi tangga yang dilalui pun dalam kondisi bagus. Sebelum menjadi objek wisata, area di sekitar air tejun merupakan tempat untuk mengambil tirta atau air suci bagi warga desa setempat.
Sesampai di bawah, suara derasnya aliran air makin terdengar jelas. Pengunjung menuruni beberapa pijakan alami karena terbuat dari bebatuan yang ada di sekita air terjun. Pesona dan keelokan Air Tejun Kanto Lampo menjadi daya tarik tersendiri. Suasananya yang masih asri dan sejuk dengan dikelilingi hutan alami.

Air yang jatuh menghantam bebatuan hitam yang tersusun acak sehingga menghasilkan cipratan air dari segala sisi. Air yang masih jernih dan bersih, cocok sebagai tempat melepas penat Meski tergolong obyek wisata alam baru, sudah banyak pengunjung yang datang ke tempat ini, terutama di akhir pekan. Ada yang sekadar mengambil latar air terjun untuk berfoto atau basah-basahan dengan berenang dan merasakan kesegaran di Air Terjun Kanto Lampo.
Objek wisata ini terbilang unik dikarenakan terbentuk dari bekas galian batu padas, konon katanya tempat wisata alam air terjun kanto lampo diambil dari nama sebuah pohon yang buahnya sangat banyak yang bisa ditemukan di sekitar lokasi yang bernama pohon kanto lampo.
Untuk tiket masuk objek wisata pengunjung harus membayar IDR 5.000/orang.


Itulah 12 Air Terjun Terindah di Bali yang mampu memberikan kesejukan hati untuk anda yang memang pecinta wisata alam terutama untuk air terjun. Semua artikel diatas tidak mutlak menjadi patokan untuk menggambarkan urutan air terjun terbaik, masih banyak air terjun indah di Bali yang belum bisa kami ulas karena keterbatasan referensi dan waktu admin untuk mengunjungi objek wisata tersebut, semoga apa yang telah kami informasikan diatas mampu menjadi referensi liburan anda yang berkesan di Bali.
Jika anda membutuhkan jasa pemandu, transport dan paket liburan yang murah ke Bali, jangan sungkan untuk menghubungi admin.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas kunjungan anda di blog kami dan semoga hari anda menyenangkan.


ENJOY BALI VACATION
Jl. Soka No. 113 Kesiman - Denpasar Timur 80237
Phone. 081 1389 3886
Mobile. 081 933 013 118
Pin BB. 57B51CB8
Email. enjoybalitours@gmail.com - enjoybali.bali@gmail.com
Website : www.enjoybalivacation.com (Opening soon)

1 komentar: